Mata Kuliah Statistik Per.1 : Metoda Statistik

Assalamualaikum Wr. Wb pembaca setia blog. Kebetulan, beberapa hari kebelakang saya baru belajar statistik. Sebelum materinya lupa, wkwkwkw maka pada artikel kali ini, saya akan membahas sekilas tentang materi statistik dengan judul "Metoda Statistik".

Apa Itu Statistik.?

Berbicara tentang statistik, berarti kita akan memasuki dunia per-Dataan. Secara bahasa. Statistik adalah sekumpulan data, baik itu berupa angka ataupun tidak, berbentuk tabel ataupun daftar atau bahkan data dalam bentuk gambar yang berkaitan dengan suatu masalah/kronologi tertentu.

Sebagai contoh, ketika kita ingin tahu jumlah siswa dalam satu ruangan, tentu kita akan mencari data tersebut. Dan dalam kasus ini, kita membutuhkan data statistik yang bisa digunakan untuk kepentingan tertentu,semisal mengetahui jumlah siswa perempuan dan siswa laki laki. Salah satu manfaat dari statistik itu sendiri adalah untuk mengetahui fluktuasi suatu nilai.

Mempelajari metoda statistik bertujuan untuk melatih kita belajar lebih kritis. Dimana anda akan belajar untuk memilih metode statistik dengan menggunakan jenis data mana yang sesuai dengan masalah yang anda hadapi dalam menentukan jenis data.

Metoda Statistik

Pada pertemuan pertama ini, saya akan membahas tetang metoda statsitik, juga macam macam cara pengumpulan data berdasarkan jenis, waktu, cara mengambilnya dan berdasarkan sumbernya.

Metoda Statistik dibagimenjadi 5 bagian, yaitu:

Pengumpulan data.
Penyajian data.
Pengolahan data.
Penganalisisan.
Pengambilan kesimpulan.

kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai metoda statistik no 1, yaitu "Pengumpulan Data".

Jenis jenis pengumpulan data dibagi menjadi 4, yaitu Data jenis. Data waktu. Data cara pengambilannya dan Data berdasarkan sumbernya.

1. Data Berdasarkan Jenis

Data jenis dibagi menjadi 2, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif.

Data Kuantitatif (Angka)

Data kuantitatif atau (data dalam bentuk angka) dibagi menjadi 2, yaitu diskrit dan continue. Data kuantitatif diskrit adalah data berupa angka yang diambil dengan cara menghitung. Sedangkan data kuantitatif continue adalah data yang diambil dengan cara mengukur, atau sudah ada alat ukurnya. Agar tidak kebingungan, berikut merupakan pembagian data jenis.

Contoh data kuantitatif : Nilai mahasiswa (diskrit), tinggi badan (continue) , berat badan (continue).

Data Kualitatif (Deskripsi)

Data kualitatif itu sendiri memang memiliki nilai kuantitatif atau angka,namun data kualitatif lebih identik dengan keterangan atau deskripsi.

Contoh data kualitatif : Berita, (Buntut dari tanah longsor yang terjadi di daerah gunung galunggung tasikmalaya mengakibatkan kerugian senilai 100 juta rupiah yang terdiri dari 6 rumah mengalami rusak sedang dan 2 hewan ternak mati).

2. Data Berdasarkan Waktu

Data berdasarkan waktu dibedakan menjadi 2, yaitu data time section dan cross section. Berikut penjelasnnya.

Data Time Section

Data ini paling sering digunakan oleh perusahaan perusahaan yang ingin mengetahui pendapatannya melalui perbandingan data dari waktu ke waktu, Semisal perusahaan A memiliki data berbentuk grafik tentang pertumbuhan laba rugi setiap tahunnya.

Data Cross Section

Data ini memang hampir sama dengan data time section. Bedanya, data cross section hanya dibutuhkan pada waktu tertentu saja atau tidak memiliki perbandingan dengan waktu sebelumnya. Misalnya seperti menghitung nilai ulangan harian.

Menghitung nilai ulangan harian bisa memiliki 2 data jenis time ataupun cross section. Ketika kita mengambil data nilai harian kita dalam waktu hari itu saja, maka hal tersebut memiliki jenis data cross section. Sedangkan saat mengisi nilai rata rata nilai harian siswa, kita harus membandingkan nilai siswa dari ulangan ke 1,2 dst kemudian mengambil rata rata dari nilai tersebut, berarti anda menggunakan data time section.

3. Data Berdasarkan Cara Mengambilnya

Pengambilan data bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya dengan observasi, membagikan quesioner ataupun dengan cara lainnya. Berdasarkan cara mengambilnya, data dibagi menjadi 2, yaitu data primer dan sekunder.

Data Primer

Si peneliti berperan dan ikut serta dalam mengambil data. Semisal dengan cara wawancara,

Data Sekunder

Sedangkan dalam dala sekunder, seseorang peneliti atau yang membutuhkan data tidak ikut serta atau kurang aktif dalam mengambil data.

4. Data Berdasarkan Sumber

Berdasarkan sumber, data dibagi menjadi 2, yaitu data intern dan data ekstern. Berikut penjelasannya.

Data Intern

Data yang berasal dari suatu lembaga/badan tempat anda melakukan penelitian. Misalnya anda membutuhkan data keluarga di RT 10, maka anda akan mengujungi RT setempat dan meminta datanya.

Data Ekstern

Masih mengenai sumbernya, namun pada data ekstern, anda mendapatkan data tidak dari tempat yang anda teliti. Misalnya,anda membutuhkan data jumlah anak anak berusia 4 tahun di RT 10, dan anda menanyakan dan meminta hal tersebut di kantor kelurahan, hal tersebut termasuk ke dalam data ekstern.

TI-YBSI